Hot Topics » Pakistan Swat valley Sri Lanka conflict Abortion Barack Obama India Lausanne Movement

Iran Tangkap 9 Orang Kristiani karena Menginjil, Lapor Media Negara

Ethan Cole
Koresponden Kristiani Pos

Posted: Sep. 17, 2010 07:58:13 WIB

Iran telah menangkap sembilan orang Kristiani dengan tuduhan penginjilan, menurut sebuah laporan yang dikutip sebuah agen berita Kristiani berbahasa Persia Selasa.

Tujuh umat Kristiani Iran dituduh bekerjasama dengan dua orang asing yang didukung oleh "organisasi-organisasi Kristen-Zionis," lapor Farsi Christian News Network berdasarkan sebuah program berita negara yang disiarkan 10 September oleh Fars News Agency. Fars News Agency berhubungan dengan Prajurit Revolusioner Iran, cabang dari militer Iran.

Menurut laporan, umat Kristiani tersebut dituduh menginjil - hal yang ilegal di iran - di luar kota Hamedan di sebelah barat laut. Istilah "Kristen Zionis" sering digunakan oleh pemerintah Iran untuk mengacu pada umat Kristiani injili dan tidak berarti ada hubungan dengan Israel atau kaum Zionis.

Meski kebangsaan dua orang asing itu tidak diberitahu, otoritas dalam laporan tersebut mengatakan organisasi yang mendukung berada di Amerika Serikat dan Inggris Raya.

Seorang pejabat keamanan resmi mengumumkan penangkapan - sesuatu yang tidak biasa dilakukan di republik tersebut. Menurut FCNN, ini pertamakalinya dalam 30 tahun sebuah tv negara menyiarkan berita tentang penangkapan umat Kristiani.

Berita penangkapan tersebut datang disaat organisasi pengamat penganiayaan terhadap umat Kristiani berulangkali mengekspresikan keprihatinannya terhadap razia pemerintah terhadap umat Kristiani di iran.

Tahun lalu, otoritas menutup setidaknya tiga gereja, menuduh mereka mengonversi umat Muslim. Gereja terbesar yang memberikan kebaktian umum di Iran dipaksa November lalu untuk menghentikan kebaktian Jumat karena tekanan pemerintah. Pada Februari, seorang pendeta Iran ditangkap dan mendapat luka-luka yang jelas terlihat saat dilepaskan sebulan kemudian.

Juga ada berbagai laporan mengenai pihak berwenang yang menangkap umat Muslim yang pindah ke ke-Kristenan. Mei lalu, pihak berwenang menangkap lima orang yang baru saja menjadi Kristen saat mereka bertemu untuk pendalaman Alkitab. Iran juga menangkap dua wanita yang menjadi umat Kristen tahun lalu, yang menuai kecaman internasional dari kelompok-kelompok HAM dan pengamat penganiayaan. Otoritas Iran akhirnya melepaskan dua wanita muda tersebut November lalu setelah menahan mereka selama 295 hari di penjara Evin yang terkenal kekejamannya, dimana mereka dilaporkan mendapat penganiayaan psikologi dan permintaan medis mereka ditolak.

Di Iran, adalah ilegal bagi umat Muslim untuk pindah ke ke-Kristenan, meski umat Kristiani dibolehkan pindah ke Islam.

Daftar World Watch List 2010 dari organisasi Open Doors menaruh Iran sebagai negara penganiaya umat Kristiani terkejam kedua di seluruh dunia.

Next Story : Paus Ekspresikan 'Duka & Malu' karena Penganiayaan Anak

More news in World

8 dari 10 Orang Anggap Agama Penting

Lebih dari delapan dari sepuluh orang dewasa di dunia mengatakan agama adalah bagian yang penting dari kehidupan sehari-hari, menurut survei terbaru ...

    Terpopuler

    Headlines Hari ini