Penganugerahan Musik Gospel Indonesia: Wujud Apresiasi Industri Musik Rohani

Saturday, Dec. 20, 2008 Posted: 1:54:30PM PST

Fina Wowor & Rebirth pemenang kategori pendatang baru & Group pada IGMA Award ke-4 (18/12) di Jakarta. (Foto: Kristiani Pos)

Istri Ronny Patinasarani mewakili almarhum menerima penghargaan kategori orang-orang yang peduli kepada musik rohani. (Foto: Kristiani Pos)

JAKARTA – Malam penganugerahan Musik Gospel Indonesia 2008 berlangsung sukses pada Kamis (18/12) lalu di di Fountain Atrium Grand Indonesia, Jakarta.

Acara ini juga menjadi salah satu bentuk pengakuan terhadap industri musik rohani yang makin berkembang di Tanah Air serta bentuk apresiasi terhadap insan musik Gospel Indonesia.

Indonesian Gospel Music Association (IGMA) telah menetapkan sebelas kategori penerima penghargaan yang didapat dari hasil pooling yang dilakukan sebelumnya, baik online maupun angket.

Dalam IGMA Award ke-4 kali ini juga bukan hanya memberikan apresiasi kepada insan musik saja, tetapi juga memberikan penghargaan kepada orang-orang yang peduli kepada musik Gospel Indonesia.

Ronny Patinasarani almarhum salah seorang mantan pemain sepak bola nasional mendapatkan penghargaan sebagai orang yang peduli kepada musik Gospel Indonesia.

Beberapa nama penerima penghargaan malam itu antara lain: Maria Shandi yang menyabet tiga kategori penghargaan sekaligus yakni kategori female of the years 2008, kategori pilihan jurnalis, dan kategori penyanyi dengan lagu yang paling memberkati.

Sedangkan penerima penghargaan dengan kategori “Male of the Years 2008” diberikan kepada Edward Chen, selanjutnya kategori pendatang baru dan group diberikan kepada Fina Wowor dan Rebirth.

Tema yang diangkat pada malam penghargaan IGMA Award ke-4 ini adalah “Amazing Grace.”

Bobby Moningka selaku Ketua Panitia menyatakan harapannya agar acara serupa selalu diadakan di masa depan.

Maria F
Reporter Kristiani Pos