Home >Culture >Music

Peluncuran Album Terbaru Edward Chen

Edward Chen, seorang penyanyi rohani yang dikenal melalui musik rohani Mandarin, Kamis (24/08), meluncurkan album terbarunya berjudul "Passion", di Noodle Cafe, Taman Anggrek, sembari merayakan ulang tahunnya yang ke-28.

Acara yang diisi dengan sesi tanya jawab, talk show, kuis, dan persembahan pujian dari Edward Chen itu dihadiri para penggemar, rekan-rekan media, keluarga dan para sahabat dekatnya, salah satunya Bobby "One Way" yang menjadi salah satu MC. Menjelang akhir acara Bobby mempersembahkan sebuah lagu karangan Jonathan Prawira, "Hati S'bagai Hamba" sebagai hadiah ulang tahun untuk Edward.

Passion merupakan album keduanya yang berbahasa Indonesia setelah Desire. Album ini berisikan 10 lagu dengan berbagai jenis musik mulai dari Praise & Worship sampai yang berirama cepat. Lagu andalannya adalah "Indah Pada Waktunya", "Allahku Slalu Turut Bekerja", dan ciptaannya sendiri: "Tak Pernah tinggalkanku."

Walau baru saja dioperasi usus buntu tanggal 20 Agustus lalu, ia tetap memaksakan diri hadir. Dua buah lagu "Indah Pada Waktunya" dan "Ada Cerita" yang easy listening ia lantunkan. Disini ia juga memperkenalkan situs resminya (www.edward-chen.com).

Edward mengaku sempat ketar-ketir saat membuat album berbahasa Indonesia pada awalnya sebab ia sudah dikenal sebagai penyanyi rohani mandarin, "Album ini sebenarnya berangkat dari kerinduan saya," kata Edward. Ia mengungkapkan, tidak hanya mereka yang mengerti bahasa Mandarin saja yang diberkati oleh lagu-lagunya, tapi juga pecinta musik rohani pada umumnya.

Pada tahun 2002 Edward Chen merilis album Mandarin yang pertama dan berhasil menembus angka penjualan 80.000 kopi. Ia mencatat rekor penjualan album perdana terbanyak sebagai pendatang baru di sejarah musik rohani Indonesia. Edward mengungkapkan harapannya bisa mengadakan konser perdana tahun depan.

"Harapan saya agar Passion bisa lebih tinggi (dalam penjualan) dari Desire dan kata-kata dalam lagu ini bisa lebih menguatkan orang, dan menggugah orang-orang yang belum percaya kepada Yesus."