Gereja Katolik di India akhirnya mengijinkan peluncuran “Angels & Demons” hanya jika Dewan Sensor memotong beberapa adegan dan tampilan yang ada pada awal dan akhir dalam film tersebut, dengan menyebutkan bahwa film tersebut hanya merupakan sebuah karya fiksi.
Pada permulaannya, umat Katolik di India melarang tegas film tersebut, yang mana film tersebut nibuat denga mendasarkan pada buku Da Vinci Code karangan Dan Brown, yang mau menggambarkan kepalsuan dalam gereja.
Akibatnya, sebuah sensor khusus dilakukan oleh Central Board of Film Certification (CBFC) untuk para perwakilan Kristiani, terutama dari Konferensi Keuskupan Katolik India.
“Sebelumnya, kami telah memutuskan untuk mengajukan film tersebut kepada komite revisi karena kekhawatiran yang makin meningkat, baik nasional dan internasional terhadap film tersebut,” kata Vinayak Azad, seorang petugas regional CBFC.
“Kami benar-benar ingin memastikan bahwa sertifikat yang kami berikan sudah tepat. Biasanya kami akan mengajukkan sebelumnya sebuah film kepada komite apabila kami merasa perlu untuk mengadakan suatu konsensus lebih dalam,” tambahnya.
Vatikan juga secara tajam mengkritik film tersebut yang berusaha menggambarkan secara negatf suatu komunitas dan bahkan tidak memberikan ijin kepada kru film untuk menggunakan tempat-tempat ibadah untuk tujuan pembuatan film.
“Kami dengan jelas telah menyebutkan alasan mengapa film tersebut harus dilarang. Yakni, karena telah dengan sengaja merendahkan Gereja Katolik dan menyinggung umat Katolik,” ujar Pastor Babu Joseph, juru bicara CBCI.
Pada Jumat lalu, setelah mereview film tersebut, CBCI memutuskan bahwa “pelarangan terhadap film tersebut justru hanya akan menyulut keingintahuan publik, meskipun demikian tetap merekomendasikan untuk dilakukan beberapa pemotongan beberapa adegan dalam film tersebut dan menuliskan pernyataan kuat bahwa film tersebut adalah fiktif dari awal sampai akhir.”
"Film Angels & Demons, yang disutradarai Ron Howard dan dibintangi oleh Tom Hanks, Ewan McGregor dan Ayelet Zurer, rencananya akan menggebrak bioskop-bioskop di seluruh dunia pada tanggal 15 Mei mendatang. Pertunjukkan perdananya akan diputar pada hari Senin di Roma dekat Kota Vatikan.
Film yang digarap di Roma tersebut juga memasukkan di dalamnya sebuah plot tentang masyarakat legendaris yang penuh dengan rahasia,” Illuminati," yang tampaknya telah muncul kembali untuk menghancurkan Kota Vatikan di tengah-tangah situasi pemilihan seorang paus yang baru.
GUNUNG KIDUL, (DIY) - Umat Nasrani di Gunung Kidul, (DIY) akan menggelar perayaan Natal dengan balutan budaya Jawa. ...