Judul PEREMPUAN, AGAMA & SEKSUALITAS
Studi tentang Pengaruh Berbagai Ajaran Agama terhadap Perempuan
Judul asli Women, Religion and Sexuality; Studies on the Impact of Religious Teaching on Women
Penyunting Jeanne Becher
Makalah yang disajikan dalam buku ini berasal dari studi berbagai keyakinan dan agama mengenai “Seksualitas dan Fungsi-fungsi Jasmaniah Perempuan dalam Agama yang Berbeda-beda” yang dilaksanakan oleh Sub-unit untuk Perempuan Dewan Gereja-gereja se-Dunia. Semuanya berkaitan dengan sikap terhadap perempuan pada umumnya dan khususnya seksualitas perempuan dalam tradisi agama Hindu, Buddha, Islam, Kristen, dan dalam konsep serta praktik suku Akan di Ghana.
Benarkah rintangan terbesar bagi partisipasi perempuan dalam kehidupan masyarakat adalah berbagai kepercayaan dan nilai tradisional? Sejauh mana agama-agama besar dalam tradisi iman bertanggungjawab atas ketidakadilan yang dialami oleh perempuan? Studi awal tentang identitas perempuan sebagaimana digambarkan dalam Kitab Suci dan tradisi ini akan menjawab pertanyaan ini dan pertanyaan-pertanyaan lain yang berkaitan. Dialog antar penganut yang sama menambahkan pentingnya pembahasan studi ini dalam kerangka yang lebih luas – antar berbagai keyakinan dan agama.
Para peneliti dalam buku ini melihat bahwa meskipun ada berbagai perbedaan besar yang memisahkan kebudayaan-kebudayaan mereka dan kepercayaan-kepercayaan religiusnya, ada kemiripan yang hanya bisa dijelaskan dengan nilai-nilai patriarkat yang sama pada masyarakat mereka dan dampak dominan nilai-nilai ini atas ajaran-ajaran agama. Kesimpulannya:
1. Perempuan perlu lebih terlihat dalam kajian dan penafsiran kitab-kitab suci serta tradisi religius mereka, khususnya bila hal-hal tersebut mengenai peran dan seksualitas perempuan.
2. Perempuan perlu lebih tegas mendefinisikan diri dan pengalaman iman mereka, daripada membiarkan orang lain mendefinisikannya.
3. Perempuan perlu membedakan antara hal-hal sentral dan tidak berubah dalam ajaran agama, serta apa yang telah dimasukkan dalam setiap agama melalui dampak kebudayaan yang kuat, khususnya nilai-nilai yang kelihatannya patriarkal universal, yang menurunkan perempuan ke posisi inferior karena keberadaannya sebagai perempuan.
4. Mungkin, perempuan perlu menyelidiki dengan perhatian lebih besar, alasan-alasan psikologis, sosial dan mungkin ekonomi yang mendalam, yang ada di balik pengabdian nilai-nilai patriarkal yang negatif itu.
Buku ini menjelaskan hal-hal tersebut lebih luas.
GUNUNG KIDUL, (DIY) - Umat Nasrani di Gunung Kidul, (DIY) akan menggelar perayaan Natal dengan balutan budaya Jawa. ...