Home >Africa >General

GBI siapkan Pekerja untuk Tuaian

Pergantian kepemimpinan dalam organisasi apapun juga adalah sesuatu yang wajar yang harus terjadi demi kemajuan dan kesehatan organisasi tersebut termasuk dalam hal ini Gereja Bethel Indonesia yang pada 23-24 Juli lalu menggelar Sidang Majelis Daerah V GBI se-DKI Jakarta.

Dalam Sidang Majelis Daerah kali ini bertujuan memilih ketua BPD GBI DKI yang baru,nenilih calon anggota Majelis Pekerja Lengkap (MPL) GBI DKI, dan pemilihan bakal calon (balon) Ketua Umum BPH GBI periode 2008-2012 yang nantinya akan diserahkan kepada MPL dan dipilih dalam Sidang Raya Sinode yang ke-14 yang akan digelar pada 21-24 Oktober 2008 mendatang. Selain itu dalam Sidang Majelis Daerah tersebut juga diadakan pelantikan bagi para calon pejabat (Pdp dan Pdm) yang telah lulus dalam ujian dan pembinaan yang diadakan oleh BPD DKI

Agenda acara Sidang Majelis Daerah V BPD GBI DKI yang berlangsung dua hari tersebut meliputi pidato pembukaan pada hari pertama oleh ketua BPD, Pembinaan, Pleno, Rapat komisi, dan KKR. Dan pada hari kedua yang merupakan puncak acara Sidang Majelis Daerah tersebut diadakan pemungutan suara guna memilih dan mengesahkan ketua BPD GBI DKI yang baru.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemilihan dan pengesahan calon anggota MPL, pembacaan hasil Keputusan Sidang MD serta diakhiri dengan pelantikan sekitar 503 orang Pdp (Pendeta Pembantu) dan Pdm (Pendeta Muda) baru oleh Ketua BPD baru yang terpilih.

Sidang Majelis Daerah GBI se-DKI Jakarta yang dilaksanakan di Mall Glodok Kemayoran, Jakarta tersebut mengambil tema: “Ladang Sudah Menguning, Tuailah Bersama?yang mana diharapkan agar seluruh Pejabat GBI se-DKI Jakarta dapat selalu menjaga agar Roh Kita harus tetap menyala-nyala sehingga tugas pengembalaan dan pemberitaan Injil dapat dilakukan secara seimbang dan semangat dengan pimpinan Roh Kudus. (Roma 12:11) sebagaimana dikatakan Pdt. Dr. Jacob Nahuway, MA dalam sambutannya selaku Ketua Umum BPH GBI. Jacob juga berharap melalui Sidang MD ini semua peserta bisa saling berbagi, melengkapi dan menguatkan serta belajar lewat materi-materi yang diberikan serta agar Sidang MD dapat menghasilkan keputusan-keputusan penting untuk perkembangan pekerjaan Tuhan di DKI Jakarta serta memilih Katua BPD GBI DKI Jakarta yang baru, calon anggota MPL GBI dan bakal calon Ketua Umum BPH GBI periode Sinode 2008-2012.

Pada hari terakhir Sidang MD V BPD GBI se-DKI Jakarta tersebut menghasilkan beberapa keputusan penting antara lain terpilihnya kembali Pdt.Paul R. Widjaja sebagai Ketua BPD GBI DKI Jakarta yang baru dengan angka perolehan 367 suara dari total 435 kartu suara yang diedarkan menyisihkan ke 16 orang calon lainnya. Sedangkan untuk anggota MPL terpilih empat orang (Pdt. Erastus Sabdono, Pdt. Hengky So, PdtImmanuel Pakan, Pdt. Juliana Pudjo) dengan perolehan suaraterbanyak di raih oleh Pdt. Erastus Sabdono sebanyak 89 suara. Dan terakhir pemilihan Balon BPH GBI, Pdt. Dr.Jacob Nahuway, MA terpilih kembali sebagai Ketua Umum BPH GBI periode sinode 2008-2012 dengan angka perolehan 165 suara.

Dalam salah satu sesi pembinaan Pdt. Dwidjo Saputro menyampaikan materi tentang “Healthy Church ?Gereja Sehat). Dalam pemaparannya juga dikutip beberapa pengertian tentang Gereja Sehat menurut pemikiran beberapa tokoh terkemuka antara lain (Peter Scazzero, The Emotional Healthy Church, 2003) yang menyatakan bahwa Gereja yang sehat harus dipimpin oleh pemimpin gereja yang sehat. Pemimpin adalah factor paling penting dalam gereja (Bill Hybels, Couregeous Leadership, 2002) kepemimpinan yang sehat ditandai dengan relasi/hubungan emosional yang sehat dengan sesama. Pengertian umum tentang Sehat dalam hal ini juga harus mencakup 3 hal yakni sehat secara fisik, jiwa, dan rohani.

Suatu gereja yang sehat setidaknya harus memenuhi 5 kriteria yang antara lain: kepemimpinan yang efektif, mobilisasi jemaat, menyatu dengan jemaat, komunitas asli, kerjasama dalam Kerajaan Allah. (Windows into the 21th Century Church: Leadership Network).

Dalam pernyataannya usai terpilih kembali sebagai ketua BPD GBI DKI Jakarta yang baru, Paul Widjaja mengatakan bahwa dirinya akan berusaha sebaik mungkin untuk melakukan pekerjaan yang telah dipercayakanTuhan kepadanya selaku ketua BPD GBI DKI Jakarta. Paul juga menambahkan bahwa Gereja Tuhan harus menjadi terang dan garam dalam masyarakat dan beberapa contoh keterlibatan GBI secara nyata dalam masyarakat antara lain mengadakan pengobatan gratis serta sembako murah, mengunjungi penjara-penjara serta ikut serta dalam menunjang program pemerintah daerah DKI Jakarta dalam bidang penghijaun dengan membagikan tanaman buah. Bagi kaum muda Paulmengatakan perlunya upaya untuk menggerakkan dan mengarahkan agar kaum muda hidup takut akan Tuhan dan salah satu wujud nyata kegiatan bagi kaum muda yakni penyelenggaraan Doa 12 jam “The Call?pada 18-19 Agustus 2008yang ditujukan bagi kaummuda. Paul Widjaja juga menambahkan bahwa GBI juga menjalin hubungan baik dengan aras-aras gereja lainnya, dimana GBI sendiri merupakan anggota dari 3 aras besar yakni, PGI, PGLII, PGPI.