Hot Topics » Pakistan Swat valley Sri Lanka conflict Abortion Barack Obama India Lausanne Movement

RI Kutuk Pemboman Gereja di Mesir

Ariza Samuel
Reporter Kristiani Pos

Posted: Jan. 06, 2011 13:40:59 WIB

Jakarta - Pemerintah Indonesia mengutuk keras serangan yang dilakukan teroris atas Gereja Koptik di Alexandria, Mesir pada 1 Januari 2011 lalu. Indonesia juga menyampaikan duka yang mendalam atas insiden yang menewaskan 21 orang itu.

"Pemerintah Indonesia mengutuk keras serangan yang tidak berperikemanusiaan yang terjadi di Alexandria. Pemerintah Indonesia menyampaikan rasa simpati dan duka cita yang mendalam kepada pemerintah dan masyarakat Mesir serta keluarga korban," demikian siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Senin (3/1/2011).

Pemerintah Indonesia mendukung usaha-usaha Pemerintah Mesir untuk membawa pelaku serangan tersebut ke pengadilan (hukum). Serangan di Alexandria tersebut jelas menunjukan bahwa terorisme masih menjadi ancaman bagi seluruh umat manusia.

"Serta diperlukan pengawasan yang terus menerus dan kerjasama dari semua pihak dan negara untuk mengatasi setiap tindakan terorisme dan ekstremisme. Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemerintah Mesir untuk mencapai tujuan bersama mengatasi terorisme," tulis siaran pers itu.

Diketahui terkait insiden ini, otoritas Mesir menahan tujuh orang menyusul pengeboman sebuah gereja di Kota Alexandria. Ketujuh orang itu akan diinterogasi seputar insiden yang menewaskan 22 orang tersebut.

Sebuah sumber keamanan Mesir seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (3/1) mengatakan, 10 orang lainnya yang sempat ditahan untuk ditanyai, kini telah dibebaskan.

Serangan bom bunuh diri itu terjadi di dalam gereja Kristen Koptik saat miĀ­sa Tahun Baru pada Sabtu, 1 Januari lalu. Pejabat-pejabat Mesir mengatakan, ada indikasi bahwa elemen-elemen asing berada di balik pengeboman tersebut. Peristiwa itu juga menyebabkan 97 orang terluka.

sumber : detiknews

Next Story : Pemimpin Injili Mesir serukan doa bersama

More news in World

Aparat Irak berupaya hentikan serangan terhadap umat Kristen

Aparat keamanan di Irak mengambil langkah-langkah dalam upaya memastikan tidak ada lagi serangan terhadap golongan Kristen yang menelan korban jiwa. Dua orang tewas dan paling tidak 16 cedera dalam kekerasan paling akhir. ...

Terpopuler

Headlines Hari ini