Aparat keamanan di Irak mengambil langkah-langkah dalam upaya memastikan tidak ada lagi serangan terhadap golongan Kristen yang menelan korban jiwa.
Dua orang tewas dan paling tidak 16 cedera dalam kekerasan paling akhir.
Menurut kementrian dalam negeri Irak, 15 bom ditaruh orang di sekitar rumah di daerah Kristen di Baghdad, 11 diantaranya meledak.
Para pemimpin gereja tak habis pikir apa alasan serangan-serangan tersebut, karena kata mereka warga Kristen Irak tidak punya kekuasaan dan tidak merupakan ancaman.
Dua bulan lalu 56 orang tewas dalam serangan terhadap sebuah gereja di Baghdad, diantaranya jemaat dan dua orang pendeta.
Rangkaian bom itu telah menimbulkan ketakutan baru dalam masyarakat yang menjadi sasaran kaum militan Islam itu.
Banyak warga Kristen sudah menyingkir dari Baghdad atau meninggalkan Irak.
sumber :radioaustralia
Jakarta - Pemerintah Indonesia mengutuk keras serangan yang dilakukan teroris atas Gereja Koptik di Alexandria, Mesir pada 1 Januari 2011 lalu. ...