JAKARTA - "Bangsa kita sudah kurang percaya pada ulama," demikian dikatakan Menteri Agama, Muhammad Maftuh Basyuni,dalam mencermati situasi umat beragama khususnya umat Islam di Indonesia saat ini pasca peristiwa bom bunuh diri dan aksi terorisme yang mengatasnamakan jihad dan Islam yang marak terjadi belakangan ini.
Maftuh menilai umat Islam di Indonesia saat ini tengah dilanda krisis kepercayaan terhadap para kiyai dan ulama. Hal tersebut diungkapkannya di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (19/8).
Selain itu, aksi terorisme yang marak terjadi belakangan ini yang melibatkan warga negara asing menurutnya merupakan hasil dari politik internasional.
Hal senada juga disampaikan oleh Prof. Dr. Komaruddin Hidayat,Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang mengatakan bahwa ikon terorisme saat ini melekat pada warga negara Malaysia pelaku terorisme.
Menurutnya, agama dan masalah tanah merupakan dua hal yang sesungguhnya menjadi akar dari kekerasan yang terjadi. Dahulu kita mengenal adanya kelompok ekstrim kiri timur yakni komunis, dan kelompok ekstrim kanan seperti DI TII di Jawa Barat, namun semuanya itu merupakan kelompok-kelompok lokal. Kelompok orang-orang yang melakukan kekerasan tersebut adalah kaum minoritas yang merasa tertindas," imbuhnya.
Komaruddin menganggap warga negara Malaysia pelaku terorisme itu telah menginjak-injak harga diri bangsa Indonesia yang telah dibangun oleh pendiri bangsa sebagai bangsa yang harmonis dan pluralitas.
Memperingati dan mensyukuri HUT ke-64 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sumatera Berdoa menggelar seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), Selasa lalu, di Medan. ...