Home >Society >Nation

SBY Imbau Bangun Dialog Antar Agama Demi Menjaga Perdamaian dan Keamanan Dunia

Ambon - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi membuka Peringatan Hari Perdamaian dunia 2009 dengan pemukulan gong perdamaian dunia di Ambon, Maluku (25/11).

Dalam kesempatan yang sama SBY juga menyerukan semangat perdamaian dunia.Khusus di Maluku, SBY berharap perdamaian yang sudah susah payah diwujudkan untuk dijaga. Terlebih Maluku pada hari ini mendapat anugerah gong perdamaian dunia.

Lebih lanjut Presiden menuturkan bahwa, perdamaian harus dijaga sepenuhnya. "Dunia yang aman dan damai itu tidak datang dari langit, semua harus diperjuangkan. Manakala perdamaian itu terwujud harus kita jaga dan pelihara," ujarnya.

"Kita harus bekerjasama dalam upaya mengakhiri berbagai konflik secara damai. Mari kita carikan solusi secara damai," imbuhnya, seperti dilansir Detik.com.

Presiden pun menyampaikan bahwa Indonesia mengajak bangsa lain di dunia untuk membangun tatanan dunia yang adil dan damai. SBY menawarkan solusi perdamaian dengan berbagai pertemuan di tingkat lokal hingga internasional.

"Indonesia mengajak mari kita bangun dialog antar peradaban, dialog antar agama, dialog antar media, dialog antar generasi dengan demikian satu sama lain semakin bersatu menjaga perdamaian dan keamanan dunia," tegasnya.

Usah menabuh gong, SBY kemudian menandatangani peresmian monumen Gong Perdamaian di Lapangan Pelita, Ambon. Monumen ini dilengkapi dengan ruangan khusus dibawahnya yang dilengkapi berbagai foto kejadian kerusuhan Ambon sebelum damai seperti sekarang.

"Indonesia mengajak bangsa lain untuk menyerukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memelihara perdamaian dunia," ujar SBY dalam sambutannya dalam peresmian monumen Gong Perdamaian Dunia di Lapangan Pelita, Ambon, Maluku, Rabu (25/11/2009).

Dipilihnya kota Ambon sebagai tempat peringatan Hari Perdamaian Dunia tahun ini karena Ambon mempunyai sejarah tragedi kemanusiaan, menurut Menko Kesra Agung Laksono,Selasa malam,di Ambon, (24/11).

Meski daerah lain di Indonesia seperti Aceh juga merupakan daerah konflik, konflik Ambon pada saat itu merupakan konflik horizontal. Konflik tersebut sudah bisa diselesaikan, yang saat ini tak hanya membawa perdamaian namun juga kesejahteraan.

"Jadi ini bukan hanya bicara mengenai pemeliharaan perdamaian ke depan, namun bagaimana mengembangkan Ambon ini," tukasnya.