Pdt. Nus Remas sebagai salah seorang penasihat Narwastu memberikan penghargaan kepada Cornelius D. Ronowidjojo (Ketua Umum DPP PIKI) sebagai salah satu Tokoh Kristiani 2008 Versi Narwastu, (9/1) di Gedung LPMI, Jakarta. (Foto: Kristiani Pos)
Pemimpin Redaksi Narwastu Pembaruan, Jonro I Munthe memberikan kata sambutan didampingi jajaran penasihat Narwastu. (Foto: Kristiani Pos)
Tokoh Kristiani 2008 Versi Narwastu berfoto bersama. (Foto: Kristiani Pos)
Sudah menjadi suatu tradisi bagi Majalah Kristen “Narwastu Pembaruan” untuk setiap tahunnya memberikan penghargaan bagi tokoh-tokoh Kristiani yang dianggap konsisten dalam memperjuangkan ke-Kristenan disetiap bidang profesi mereka masing-masing. Tradisi ini telah dimulai sejak era reformasi 1999 hingga sekarang.
Pada tahun 2008 ini Narwastu Pembaruan kembali memilih ke-20 tokoh Kristiani tersebut yang mana acara pemberian penghargaan tersebut berlangsung cukup meriah Jumat (9/1) kemarin, di gedung LPMI, Jakarta.
Kriteria yang yang digunakan dalam menyeleksi ke-20 Tokoh Kristiani 2008 tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni pertama: tokoh tersebut harus popular dalam arti positif, kedua, orang itu harus peduli pada kebersamaan di tengah gereja, peduli pada penegakkan keadilan, kebenaran dan HAM di tengah masyarakat, serta aktif dalam menjalin kerukunan umat beragama.
Mereka juga adalah sosok yang mengisi berita sepanjang 2008 dan kerap menjadi perbincangan sepanjang kurun waktu tersebut, baik karena keorisinilan gagasannnya, inovatif, kreatifitas atau kontroversial bahkan perjuangannya di tengah gereja dan masyarakat.
Masukkan pendapat dari para pemimpin agama, jurnalis, tokoh Kristen dan politisi juga merupakan salah satu dasar yang dipakai dalam menyeleksi ke-20 tokoh tersebut.
Ke-20 orang yang terpilih menjadi “Tokoh Kristiani 2008” versi Majalah Narwastu tersebut adalah, Pdt. Josephus Suatan, S.Th, M.A. (alm). (Pendiri Forum Komunikasi Kristiani Jawa Barat), Pdt. WTP Simarmata, M.A. (Mantan Sekjen HKBP), Jeirry Sumampouw (Koordinator Nasional JPPR), Gregorius Seto Harianto (Politisi), Constant M. Pongggawa, S.H., L.LM (Anggota DPR-RI), Ir. Leo Nababan (Tokoh Muda Partai Golkar), Cornelius D. Ronowidjojo (Ketua Umum DPP PIKI), Dr. John N. Palinggi (Tokoh lintas agama), dan Hendrik Pattinama (Pejuang gereja).
Dilanjutkan dengan Pdt. Anna Nenoharan, M.Th (Ketua pelaksana harian sinode Gekindo) yang juga ikut serta memperjuangkan STT. SETIA, Pdt. Sarah Fifi, S.Th (Pemimpin renungan harian Pijar), M.L. Denny Tewu (Wakil Ketua Umum DPP PDS), Stefanus Roy Rening, S.H, M.H. (Ketua Umum DPP PKDI), Dr. Victor Silaen(Dosen UKI), Ev. Daniel Pandji (JDN), Hanan Soeharto, S.H. (Pejuang etnis Tionghoa), Nanny Widjaya (Aktivis LPMI), Rudyantho, S.H. (Mantan bendahara umum DPN Partai Demokrasi Kebangsaan), dan terakhir Goklas Nababan (Mantan Ketua Umum PP GMKI).
Dalam sambutannya, Pemimpin Redaksi Narwastu Pembaruan, Jonro I Munthe mengatakan bahwa, ke-20 tokoh yang terpilih tersebut, mereka adalah manusia biasa dan tidak sempurna, yang tidak luput juga dari kekurangan. Bahwa pemilihan tersebut metrupakan sautu bentuk apresiasi terhadap perjuangan mereka terhadap ke-Kristenan di bidangnya masing-masing dan berharap untuk mereka dapat terus konsisten terhadap perjuangan mereka.
JAKARTA – Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ) menyerukan kepada segenap umat Kristiani untuk tidak lengah dan waspada terhadap ancaman terorisme pada malam Natal 2009. ...