Hot Topics » Pakistan Swat valley Sri Lanka conflict Abortion Barack Obama India Lausanne Movement

Penyelenggarakan NPC di Kota Makassar, Dihadiri 5.000 Orang


Posted: May. 07, 2005 21:24:23 WIB

Perbedaan agama hendaknya tidak merenggangkan apalagi memutuskan hubungan silaturahmi antar umat, karena silaturahmi yang kuat akan memampukan bangsa ini bangkit dari berbagai permasalahan yang sedang dialami.

Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin dalam sambutannya pada pembukaan National Prayer Conference (NPC) 2005 di Makassar, Kamis, 5 Mei, mengatakan, sebagai kota yang sedang berkembang, di Makassar akan terjadi riak-riak dalam interaksi antarawarga dengan warga lainnya atau antara warga dengan pemerintah. Hal ini dilaporkan MIOL.

“Namun riak-riak itu jangan sampai membuat silaturahmi kita menjadi renggang, apalagi terputus.”

Makassar sangat membutuhkan doa dari seluruh umat beragama agar bangsa ini segera keluar dari berbagai keterpurukannya. Semua umat beragama harus bergandeng tangan untuk berdoa bagi Kota Makassar dan bangsa Indonesia umumnya, katanya.

Bangsa Indonesia sudah diberi peringatan oleh Tuhan melalui berbagai pengalaman pahit seperti bencana alam di Aceh dan Nias, karena bangsa ini mungkin sudah telalu jauh dari Tuhan sehingga Dia memperlihatkan kuasaNya, kata Ilham.

“Namun syukur kepada Tuhan, Kota Makassar masih terhindar dari bencana-bencana yang mengerikan itu, namun hal itu harus membuat seluruh warga Makassar terus berdoa agar malapetaka-malapateka seperti itu tidak sampai menimpa kota ini,” kata Ilham.

Kepala Bidang Pembinas Kristen Protestan Kanwil Depag Sulsel, Johanes Panggalingan mengatakan, lebih dari 80.000 warga Kristiani yang tersebar di 82 organisasi gereja di Kota Makassar siap mendukung dan mendoakan Pemerintah kota Makassar untuk melaksanakan program-programnya dalam menyejahterakan warga.

Ia berharap agar walikota Makassar untuk memberikan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan umat Kristiani dalam membangun kualitas dirinya agar bisa berperan lebih besar lagi dalam pembangunan kota dan bangsa Indonesia.

Upacara pembukaan NPC 2005 yang dihadiri sekitar 5.000 umat Kristiani dari kota Makassar itu ditandai dengan pemukulan gong oleh walikota dan pembacaan lima komitmen bersama untuk mendoakan dan terlibat secara aktif dalam upaya tranformasi bangsa Indonesia serta diwarnai dengan penyalaan obor oleh para pemimpin gereja di kota Makassar.

Next Story : Syahrul Yasin Limpo: GMKI Harus Pertahankan Karakter Kristiani

Terpopuler

Headlines Hari ini