Email Tak Lagi
Tuesday, Sep. 7, 2004 Posted: 5:12:31PM PST
Mengatasi lambannya akses internet di Indonesia, Cisco Systems dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Intrenet Indonesia (APJII) serta Telkom meluncurkan F-Root Server Indonesia di Jakarta, akhir pekan lalu.
Server ini bertujuan mengurangi arus lalu-lintas internet ke luar negeri dalam melakukan resolving (domain name server) sehingga kecepatan akses internet di dalam negeri dapat ditingkatkan.
Perangkat inti F-rooter server ini adalah Cisco Router seri 7.200 dari Cisco Systems. Cisco Router seri 7.200 ini ditempatkan di dalam core jaringan Indonesia Internet Exchange (IIX) yang kegunaannya mengelola arus informasi seperti suara, video, dan data yang akhir-akhir ini makin melambung volumenya.
Sedangkan perangkat lunak IOS yang terdapat dalam router ini merupakan operating system yang menyokong kinerja IIX sebagai backbone yang bertujuan mengoneksikan semua lalulintas internet di Indonesia.
Telkom sendiri dalam server ini bertindak sebagai transit provider, pihak yang menyediakan bandwith serta lokasi.
"Konstribusi Cisco dalam mewujudkan F-root server merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat telematika Indonesia, khususnya pengguna internet," kata Managing Director Cisco Systems Indonesia Irfan Setiaputra. Dengan demikian, ujar Irfan, pengguna internet akan merasakan kenyamanan, kemudahan, dan kecepatan saat akses intrenet.
Dengan penempatan root server di Indonesia, penghematan kapasitas bandwith ke luar negeri akan signifikan. Pencarian lokasi server tak perlu lagi melewati root server di luar negeri, tapi bisa langsung ke root server di Indonesia.
Sebelumnya, resolving trafik DNS dari Indonesia untuk top domain (seperti .com, .org, .net) harus berkelana terlebih dahulu ke luar negeri (misalnya Amerika Serikat), sehingga routing traffict internet banyak yang tersedot ke luar negeri. Artinya, bila kita mengirim email, sebelum sampai ke tujuan akan "pelesir" terlebih dulu.
Eva
Eva@christianpost.co.id>
|