HOME Church General
: : VIEW PAGE

Bom Meledak Dekat Gereja di Ambon

Friday, Oct. 8, 2004 Posted: 5:06:04PM PST

Sebuah benda yang diduga bom rakitan meledak di rumah kosong di perkampungan, Jalan Baru, Ambon. Tidak ada korban akibat peristiwa tersebut.

Menurut informasi yang dikumpulkan detikcom dari sekitar lokasi kejadian, bom tersebut meledak sekitar pukul 11.45 WIT, Kamis (7/10). Ledakan tidak menimbulkan kerusakan di lokasi yang hanya berjarak 30 meter dari Gereja Cilo.

¡°Tiba-tiba saja terdengar ledakan dari rumah kosong itu. Kemungkinan bom rakitan tersebut merupakan sisa konflik pada April 2003 lalu,¡± kata Haji Awad, warga sekitar kepada detikcom.

Sejumlah anggota Tim Gegana Polres Pulo Ambon sudah diterjukan untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Mereka membentangkan police line dan melarang setiap orang yang tidak berkepentingan mendekat.

Peristiwa di siang hari ini sempat menimbulkan sedikit kepanikan. Agaknya warga setempat masih trauma dengan berbagai kekerasan akibat konflik horinzontal beberapa waktu lalu.

KAPOLRES: DUA LEDAKAN DI AMBON LOW EXPLOSIF

Dua ledakan di kawasan Pohon Puleh, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, pada Kamis siang, sekitar pukul 11:30 WIT, berasal dari semacam petasan dengan kategori ¡°low explosif¡±, kata Kapolres Pulau Ambon dan PP. Lease, AKBP Leonidas Braksan.

Kedua ledakan itu terjadi di sekitar lokasi tanah kosong yang ditumbuhi rerumputan bekas pemukiman yang hancur akibat konflik 19 Januari 1999. Ledakan itu tampak mengagetkan masyarakat yang sedang beraktivitas.

Lokasi ledakan berjarak 10 meter dari Jln. Dr.Latumeten, hanya sekitar dua meter dari lapangan sepakbola gawang mini. Saat ledakan, tidak ada aktifitas permainan bola gawang mini.

Dugaan itu didasari hasil penyisiran dan penyelidikan sementara yang dilakukan tim Reskrim Polres Pulau Ambon dan PP. Lease dan tim Gegana Polda Maluku di sekitar lokasi kejadian. Belum ditemukan serpihan logam yang biasanya menyertai kasus-kasus ledakan bom.

Katanya, hasil perkiraan sementara dapat saja berubah sesuai hasil penyelidikan yang dilakukan tim Reskrim Polres Ambon dan Gegana Polda Maluku.

Kapolres mengaku, ia menerima laporan dari masyarakat dan warga yang bermukim sekitar TKP bahwa terjadi dua kali ledakan yang tidak terlalu keras.

¡°Kami masih meneliti kemungkinan keterkaitan dua ledakan ini dengan penangkapan salah seorang bandar narkoba itu. Saya pun sudah memerintahkan aparat Serse untuk meneliti keterkaitannya atau tidak,¡± katanya menandaskan.

Sinar Baru Indonesia
>