-
((photo: darigerejakegereja.blogspot.com))
Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Koinonia, Jatinegara, menyediakan tempat pengungsian bagi warga Kampung Pulo yang terkena musibah banjir, lebih dari 300 warga mengungsi sejak dini hari, Senin (13/1).
Menurut lansiran Liputan6.com, Ketua Majelis Jemaat GPIB Koinonia Pontas Rajagukguk mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan camat setempat agar gereja siap digunakan sebagai tempat pengungsian.
Pontas menambahkan, dua lantai ruang pertemuan digunakan bagi para warga pengungsi dan sebuah ruang duka digunakan untuk para ibu menyusui dan bayi.
Follow us Get CP eNewsletter ››
Semakin bertambahnya jumlah pengungsi, pihak gereja akan memasang tenda di halaman gereja karena ruang ibadah tidak bisa digunakan untuk tempat penampungan.
Pihak gereja juga menyediakan pasokan logistik bagi para pengungsi di hari pertama, baik makanan dan obat-obatan.
Sementara itu pelayanan kesehatan, pihaknya bekerja sama dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur karena para pengungsi terkena beberapa jenis penyakit, seperti gatal-gatal, diare, demam, batuk dan pilek.
Sedangkan untuk keperluan MCK disediakan lima toilet di sekitar gereja.