Ormas Front Jihad Islam (FJI) dan sejumlah warga di Kelurahan Baciro, Yogyakarta, menolah pembangunan gereja bagi Jemaat Saksi Yehuwa karena berdekatan dengan masjid.

Menurut lansiran Vivanews.co.id, Komandan Lapangan FJI Abdul Rahman menyatakan bahwa aksi pemasangan spanduk di lahan yang akan dibangun gereja itu karena permintaan warga yang menolak pembangunan terlalu dekat dengan masjid.

Follow us Get CP eNewsletter ››

Sementara itu, menurut Lurah Baciro, Budi Warsono menjelaskan bahwa pihak gereja pernah mengajukan proposal pendirian gereja dan sudah lengkap mulai dari surat rekomendasi FKUB tertanggal 17 Mei 2010, Kementerian Agama dan warga sekitar.

Namun, tambahnya, saat sosialisasi oleh pihak kelurahan pada 2011 terdapat penolakan warga dan telah disampaikan kepada Walikota. Hingga saat ini IMB juga belum disetujui oleh Walikota.