Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia harus tetap mempertahankan karakter Kristiani dalam menyikapi persoalan bangsa.
Hal tersebut dikatakan gubernur Sulsel saat membuka kongres nasional GMKI ke-32, di Makassar, Kamis.
"Satu hal utama yang merupakan karakter Kristiani adalah cinta kasih, dan ini merupakan modal utama dalam merealisasikan tujuan GMKI dalam pembangunan bangsa," katanya.
Nama GMKI sendiri, menurut dia, secara langsung menyandang nama gereja, sehingga karakter tersebut tidak bisa dilepaskan dan harus menjadi ciri khas tersendiri.
Ia mengatakan dalam menyikapi situasi serta kondisi bangsa dewasa ini, GMKI harus tetap kritis, namun tetap menjunjung tinggi kedamaian dalam mengaplikasikannya.
Dengan begitu, GMKI bisa menjadi pilar kekuatan dalam rangka pembangunan di Indonesia dengan cara serta langkah-langkah yang lebih bermartabat.
"Pemuda Kristen harus mampu menghadapi tantangan globalisasi yang saat ini melanda Indonesia, dan juga memberikan rekomendasi dan solusi untuk keluar dari sekian problem yang sedang menerpa bangsa ini," katanya.
Selain itu, gubernur juga meminta agar GMKI bisa terus memberikan pencitraan sebagai agen intelektual, serta mempertahankan idealisme yang dibungkus dengan perilaku yang bermoral.
"Sebagai organisasi kemahasiswaan, tentunya harus tetap menunjukkan karakter sebagai organisasi yang menjadi tempat bagi para intelektual muda," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengatakan bahwa kongres nasional GMKI kali ini menjadi momentum bagi pemuda Kristen untuk bisa berkonsolidasi dalam menentukan langkah strategis mengenai peran dalam pembangunan negara.
"Saya sangat berharap agar kongres nasional ini bisa memberikan rekomendasi untuk kemajuan organisasi dan juga bangsa ini," katanya.
Sumber : Antaranews
Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata Mesir telah mengeluarkan keputusan akan memberikan denda kepada siapa saja yang melakukan praktek diskriminasi,