Kegiatan belajar mengajar (KBM) sejumlah Sekolah Kristen dan Katolik di Temanggung, pascakerusuhan massa, Selasa (8/2) lalu mulai berjalan kembali. Sejumlah siswa, Senin (14/2), sudah mulai kembali masuk sekolah setelah sempat diliburkan beberapa hari pascakerusuhan.
"Meskipun sudah masuk sekolah, para siswa belum mengikuti pelajaran. Hari ini kami hanya menyelengarakan permainan bagi anak-anak, kebetulan sekarang hari kasih sayang," kata Kepala SMP dan SMA Kristen Shekinah, Natalia Ari Kartika di Temanggung.
Sejumlah anak play group dibimbing para guru membuat permainan dari bahan pita, sedangkan anak taman kanak-kanak di sekolah tersebut didampingi gura dan orang tuanya terlihat membuat baju dari kertas koran. "Untuk anak SMP dan SMA juga diisi dengan permainan keakraban dan tukar menukar kue coklat," katanya.
Ia mengatakan, akibat kerusuhan kemarin sejumlah ruang kelas dan kantin rusak, kerugian sekitar Rp250 juta. "Sekarang semua kelas sudah kami perbaiki, tanpa meninggalkan bekas. Kegiatan belajar secara efektif akan berlangsung pada Rabu (16/2)," katanya.
Selain siswa sekolah Kristen Shekinah, siswa TK, SD, dan SMP Kanisius hari ini juga telah memulai KBM. Sekolah di samping Gereja Santo Petrus dan Paulus ini libur sejak Selasa (8/2) hingga Sabtu (12/2). Seorang guru SMP Kanisius, Susilo, mengatakan hari ini siswa langsung mengikuti kegiatan belajar.
"Saat kerusuhan anak-anak tidak di sekolah, karena mereka telah diliburkan," katanya
sumber: mediaindonesia
Ratusan warga di Kelurahan/Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, menolak pembangunan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Pekiringan dan kegiatan kebaktian yang dilaksanakan jemaat di gereja tersebut, Minggu.