Home > Hidup

Ketika Kita Menempatkan Tuhan Pertama

“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” – Matius 6:33

Saat Salomo, anak Daud dan Betsheba naik tahta setelah ayahnya meninggal, ia memiliki bertumpuk tugas yang harus dijalankannya. Jadi ia berdoa, dan Tuhan menampakan diri kepadanya lewat mimpi dan mengatakan padanya. “ Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu.” ( 1 Raja-Rja 3:5)

Jika Tuhan menampakan diri kepada anda malam ini dan mengatakan pada anda untuk meminta apapun yang anda inginkan, maka apa yang akan anda doakan? Syukurlah, Salomo meminta Kebijaksanaan untuk memerintah umat Tuhan: ”Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?” ( 1 Raja-Raja 3:9)

Karena dia tidak meminta umur panjang, kekayaan atau bahkan kematian musuh-musuhnya, Tuhan mengatakan pada Salomo, Dia akan memberikan apapun yang dia minta dan banyak lagi.”Dan juga apa yang tidak kau minta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorang pun seperti engkau di antara raja-raja” ( 1 Raja-Raja 3:13).

Salomo memiliki prioritas. Ia mencari kerajaan Allah pertama kali, dan semuanya itu ditambahkan kepadanya.

Dan ketika kita menempatkan Allah dan KerajaanNya yang pertama, hidup kita akan menemukan keserasian yang sesungguhnya. Ketika Yesus berkata, ” carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu,” Apa maksud pembicaraannya? Dalam konteksnya “semuanya itu”adalah apa yang anda pakai, apa yang akan anda minum, dan apa yang akan anda makan. Tetapi saya mengambil langkah lebih jauh. Ini juga mengenai dimana anda akan bekerja, dimana anda akan tinggal, dan bahkan dengan siapa anda akan menikah.

Masalah mendasar dalam kehidupan akan dijaga oleh Allah ketika kita meletakan Dia pertama.

Digunakan dengan ijin.