Berdoa secara efektif bukanlah sesuatu yang kebanyakan orang Kristiani secara natural tahu bagaimana melakukannya, namun harus dipelajari. Malah faktanya, salah satu murid yang telah berjalan bersama Yesus meminta bantuan dalam wilayah ini (Lukas 11:1).
Seringkali kita mendengar permintaan untuk berkat, perlindungan, dan kecukupan untuk seseorang. Sementara ini boleh-boleh saja diminta kepada Tuhan, namun ada cara lain, cara yang lebih berkuasa untuk berdoa. Saat kita berbicara kepada Dia menggunakan Firman, percakapan kita mengandung otoritas TUhan yang Maha Kuasa.
Rasul Paulus menulis dalam ayat hari ini kepada gereja Kolose. Dari sini, kita tahu permintaan-permintaan spesifik yang ia bawa dihadapan Tuhan menyangkut saudara-saudaranya. Hal-hal ini teraplikasi pada kita juga. Mari kita berfokus pada dua permintaan saat ini.
Pertama, Paulus minta orang percaya untuk mengerti rencana Tuhan akan hidup mereka. Nah, Tuhan seringkali tidak mengungkapkan segalanya pada saat itu juga, tapi Ia memberikan hati yang mencari informasi untuk dapat percaya dan mengikuti jalan-Nya.
Kedua, rasul itu berdoa agar umat Kristiani Kolose akan menaruh diri mereka dalam sikap yang pantas bagi Kristus dan menyenangkan Dia; Paulus ingin melihat hidup mereka terbukti konsisten dengan identitas rohani mereka. Seorang pengikut Yesus nyata bagi orang lain dari gaya hidup dan buah spiritual mereka. (Galatia 5:22-23).
Salah satu hadiah terbesar yang kita bisa berikan adalah mengangkat seseorang dalam doa. Dan tidak ada cara yang lebih kuat melalukan ini selain mengucapkan Firman atas dirinya. Kolose 1:9-14 adalah contoh yang indah sebagai ayat untuk berdoa saat kita membawa orang yang terkasih dan diri kita sendiri dihadapan tahta Tuhan.
**Used with permission from In Touch Ministries, Inc. © 2010
All Rights Reserved.
Ratusan warga di Kelurahan/Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, menolak pembangunan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Pekiringan dan kegiatan kebaktian yang dilaksanakan jemaat di gereja tersebut, Minggu.