(Photo: Polisi berjaga-jaga di depan gerbang gereja di Solo, Jawa Tengah September 25, 2011. REUTERS/Stringer Indonesia)
Sebuah bom bunuh diri meledak di depan pintu Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/11), sekitar pukul 10.55 WIB, saat setelah kebaktian selesai.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, dikutip dari Kompas.com, satu orang tewas (pelaku bom bunuh diri), seorang jemaat dalam keadaan kritis di rumah sakit, dan 14 orang luka-luka, akibat serpihan logam yang keluar dari bom.
Empat orang sudah pulang, lanjutnya, dan 10 orang masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Dr Oen Kandang Sapi, yang berjarak 2 km dari gereja.
Sementara itu, menurut penuturan Pendeta GBIS Kepunton, Wim Agwin, dikutip dari VIVAnews, pelaku masuk melalui pintu samping gereja dan meledakkan diri tepat di pintu masuk utama gereja, membaur dengan jemaat gereja yang akan keluar.
Pendeta Wim mengatakan, ledakan itu terjadi saat paduan suara masih menyanyikan lagu pengantar kepulangan jemaat pada kebaktian sesi kedua. Gereja pun terpaksa membatalkan kebaktian sesi ketiga.
Ratusan warga di Kelurahan/Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, menolak pembangunan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Pekiringan dan kegiatan kebaktian yang dilaksanakan jemaat di gereja tersebut, Minggu.