Home > Gereja

Tandai September, Bala Keselamatan Berdoa bagi Perdamaian, Korban Trafiking

Seperti tahun sebelumnya, Bala Keselamatan (Salvation Army) mengabdikan bulan September dengan berdoa bagi perdamaian dan bagi para korban trafiking perdagangan seks.

"Konflik antara bangsa dan konflik di dalam bangsa masih mengklaim banyak jiwa sehari-harinya, menghancurkan stabilitas, mengganggu pendidikan dan menciptakan kemiskinan," kata pemimpin SA Jenderal Shaw Clifton dalam peryantaannya untuk doa tahun ini.

Sementara itu, banyak dari korban perdagangan perdagangan seks "masih sangat muda dan sebagian lagi hanyalah anak-anak" tambah pemimpin itu, "sebuah fakta mengerikan yang tidak dapat kita abaikan."

"Kita harus semakin menyuarakan pendapat, meningkatkan kesadaran dan mengumpulkan dana untuk memerangi kejahatan trafficking. Kita juga perlu untuk mengangkat tangan dan hati ke Sorga untuk mereka yang bekerja di bidang yang sulit ini," desak Clifton.

Tahun lalu, sebuah studi matematika oleh sebuah tim dari Institut Kesehatan Metrik dan Evaluasi di Seattle, Amerika Serikat, memperkirakan bahwa jumlah kematian akibat perang di seluruh dunia pada paruh kedua abad kedua puluh akan meningkat sampai tiga kali lipat.

Sementara itu, Departemen Dalam Negeri A.S memperkirakan sekitar empat hingga 27 juta orang di seluruh dunia saat ini adalah korban perbudakan modern, termasuk sekitar satu juta anak-anak yang dieksploitasi oleh perdagangan seks komersial global dan 800.000 orang diperdagangkan melintasi perbatasan internasional setiap tahun.

Meskipun Bala Keselamatan telah meningkatkan kapasitasnya untuk merespon trafiking perdagangan seks di seluruh dunia - seperti menambah program-program kesadaran, program pelatihan dan program penyelamatan dan rehabilitasi setiap tahunnya - pemimpin organisasi Kristen itu menekankan perlunya orang percaya untuk bergerak bersama dalam doa.

Terutama, Clifton mendesak pengikut Bala Keselamatan untuk berdoa di Hari Perdamaian Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 21 September dan bagi korban trafiking perdagangan seks pada September 27.

Selain menjadi salah satu penyedia bantuan sosial terbesar di dunia, Bala Keselamatan juga merupakan sebuah denominasi yang mengklaim anggota lebih dari satu juta di seluruh dunia, termasuk lebih dari 4,5 juta sukarelawan yang bekerja dengan organisasi itu untuk melayani jutaan orang dunia di setidaknya 118 negara di seluruh dunia.