Teolog dan pendeta Norwegia Pdt Dr Olav Fykse Tveit, 48, terpilih menjadi sekretaris jenderal Dewan Gereja-gereja Dunia (WCC) ke-7 Kamis, Agustus 27, 2009, selama pertemuan Komite Pusatnya. (Foto: WCC)
Teolog dan pendeta Norwegia Pdt Dr Olav Fykse Tveit dan Pendeta Dr Park Seong-won dari Gereja Presbiterian Korea bercakap-cakap di sebuah pertemuan Komite Pusat di Jenewa. (Foto: The Christian Post)
Dewan Gereja-Gereja se-Dunia (WCC) memilih Pendeta Dr Olav Fykse Tveit sebagai sekretaris umum baru pada hari Kamis dalam pertemuan Komite Pusat di Jenewa.
Tveit akan menggantikan Pdt Dr Samuel Kobia sebagai sekretaris jenderal ke-7 badan ekumenis itu. Pada usia 48, Teveit akan menjadi sekretaris jenderal termuda sejak Willem A. Visser't Hooft, yang berusia 38 ketika ditunjuk untuk posisi itu pada tahun 1938 ketika WCC masih dalam proses pembentukan.
"Saya benar-benar merasa tugas ini adalah panggilan Allah, saya merasa bahwa banyak hal yang harus kita lakukan bersama-sama," kata Tveit dalam pidato penerimaannya dihadapan Komite Pusat.
Pimpinan terpilih itu menyoroti semangat persatuan yang mendominasi seluruh proses pemilihan dan menyatakan harapan bahwa persatuan akan terus mengatur para anggotanya dalam perjalanan bersama mereka.
Tveit, seorang teolog dan pendeta dari Norwegia, adalah anggota Komisi Iman dan Pleno Ketertiban dan anggota dewan direksi dan komite eksekutif Dewan Kristen Norwegia.
Sejak 2002, Tveit menjabat sebagai sekretaris jenderal Dewan Ekumenis dan Hubungan Internasional Gereja Norwegia.
Tveit adalah salah satu dari dua calon yang dipilih pos pemerintahan tertinggi Komite Pusat WCC. Kandidat lainnya adalah Pendeta Dr Park Seong-won, seorang teolog Presbyterian dari Korea Selatan.
Komite Pusat akan melanjutkan pertemuan mereka di Jenewa sampai 2 September.
Ratusan warga di Kelurahan/Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, menolak pembangunan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Pekiringan dan kegiatan kebaktian yang dilaksanakan jemaat di gereja tersebut, Minggu.